Rabu, 03 Februari 2016

Kenali Bahaya Penyakit Disentri Pada Anak Dari Sekarang

Mencegah Penyakit Disentri Sejak Dini

Disentri adalah infeksi pada usus yang yang bisa menyebabkan diare disertai darah atau lendir. Selain itu disentri menimbulkan gejala yang paling umum seperti diare, kram perut, mual, dan muntah.

Penyebab Disentri 
  • Disentri Akibat Amoeba, Disentri amoeba atau amoebiasis disebabkan oleh amoeba (parasit bersel satu) yang disebut Entamoeba histolytica.
  • Disentri Akibat Bakteri, Bakteri shigella memiliki 4 jenis, yaitu Shigella sonnei, Shigella flexneri, Shigella boydii, dan Shigella dysenteriae (penyebab disentri yang paling parah).
Penyebaran disentri juga bisa melalui makanan yang terkontaminasi tinja manusia, terutama makanan yang tidak dimasak sampai matang atau mentah (seperti karedok). Hal ini cenderung terjadi jika:
  1. Persediaan air terbatas dan saluran pembuangan yang kurang memadai
  2. Terdapat sanitasi yang buruk
  3.  Menggunakan tinja manusia sebagai pupuk
Jangka waktu saat seseorang terkena bakteri hingga muncul gejala (masa inkubasi) terkait dengan penyakit ini biasanya adalah 1-7 hari.

Gejala Disentri

Gejala yang terjadi dibedakan berdasarkan penyebabnya yaiti disentri yang disebabkan akibat amoeba dan disentri yang diakibatkan bakteri, berikut adalah beberapa gejala ciri ciri penyakit disentri yang harus diwaspadai:

Gejala disentri amoeba meliputi:
  1. Mual
  2. Muntah
  3. Diare yang mengandung darah, lendir, atau nanah
  4. Sakit perut
  5. Pendarahan pada anus
  6. Demam dan menggigil
  7. Kehilangan nafsu makan dan berat badan menurun
Gejala-gejala itu biasanya dimulai sejak 10 hari setelah Anda pertama terinfeksi.

Gejala disentri bakteri meliputi:
  1. Sakit perut ringan dan diare yang mengandung darah yang biasanya terjadi 1-7 hari setelah infeksi.
  2. Demam tinggi sekitar 38ÂșC atau lebih, Mual atau muntah
  3. Diare yang mengandung darah atau lendir, Kram perut, Sakit perut tidak tertahankan.
Jika anda mengalami beberapa gejala diatas sebaiknya segera lakukan pencegahan dan pengobatan secara alami, karena pada kasus-kasus sebelumnya disentri bisa menyebabkan dihidrasi yang sangat parah. Dehidrasi perlu diwaspadai terutama jika disentri terjadi pada anak-anak. Ketahanan tubuh anak-anak terhadap dehidrasi tidak sama orang dewasa. Dehidrasi pada anak bisa berujung pada kematian, apabila mengalami diare sebanyak lebih dari 6x dalam kurun waktu 24 jam, segera periksakan ke dokter. Gejala dehidrasi yang patut diwaspadai adalah kulit menjadi pucat, kaki dan tangan yang dingin, jarang buang air kecil dibanding biasanya, kondisi tubuh semakin melemah dan gampang mengantuk.

Beberapa Tips Untuk Mencegah Dan Mengobati Disentri Secara Alami

Yang pertama cara mencegah dan mengobati disentri secara alami adalah mengenai kebersihan dalam hal apapun, hal ini mempunyai peran penting bagi kesehatan tubuh kita dan perhatikan langkah-langkah pencegahan terkena diare akibat faktor kontaminasi:
  1. Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air hangat seperti sebelum makan, setelah memegang daging mentah, setelah menggunakan toilet, dan setelah bermain dengan hewan peliharaan.
  2. Menjauhi makanan yang kebersihannya tidak terjamin, tidak minum air dari keran, menjaga kebersihan dapur dan kamar mandi, memisahkan makanan yang mentah dari yang matang.
  3. Mengonsumsi makanan yang dimasak sampai benar-benar matang, menyimpan makanan di kulkas dan tidak membiarkan makanan tertinggal di bawah paparan sinar matahari atau suhu ruangan.
  4. Jagalah kebersihan kuku Anda terutama jika memiliki kuku yang panjang.
Jika Anda mengalami disentri, langkah-langkah berikut akan sangat berguna untuk mencegah penyebarannya pada orang-orang di sekitar Anda:
  1. Selalu membersihkan toilet dengan disinfektan setelah buang air besar.
  2. Selalu mencuci tangan sebelum makan atau menyiapkan makanan, termasuk mencuci tangan setelah dari toilet.
  3. Jika tinggal satu rumah, pastikan penderita tidak meggunakan handuk atau peralatan makan yang sama dengan anggota rumah lainnya.
  4. Penderita sebaiknya tidak keluar rumah selama minimal dua hari setelah diare yang terakhir.
Beberapa cara diatas dapat membantu anda terhindar dari resiko penyebaran infkesi dan penularan penyakit disentri, lakukan pencegahan sejak dini pada anak anda dan biasanya anak memiliki resiko tinggi menderita disentri.

Rekomendasi Pencegahan Dan Pengobatan Alami Disentri Secara Alami Pada Anak

obat alternatif Ginjal

Informasi Lebih Lengkap Klik Dibawah Ini

!!!! >>>> Obat Alternatif Disentri <<<< !!!!
  
Info Lebih Lanjut bisa hubungi Customer Service Kami

No. Hp : 0852-2182-6910


Pengobatan Disentri Sejak Dini Diperlukan


Share this article with your friends

0 komentar:

Posting Komentar